Iklanku Iklanku Architect and construction
Online architect Site for your favorite home design, architect and construction in bali, free consulting 3D rendering image for 3d smax, project supervising and consultant planning.

CARI AGEN BARU ES KRIM MR.COOL

jual paket es krim mr. cool seharga Rp. 1, 1 juta anda akan mendapatkan 10 box sterofum, 2400 sachet es kering, 2 sprayer, 1 lem tembak atau bisa menghubungi Bpk. DUWIYANTO Jl. kebonsari 7B/21, Surabaya, telpon :0318293492, 03170763378, 083856100828, 081331540438, atau kunjungi website kami http://eskrimmrcool.blogspot.com

CARI AGEN MINUMAN BERSODA "BLUE PUNCH"

Mencari agen baru untuk wilayah indonesia bagian Timur untuk memasarkan soft drink BLUE PUNCH non alkohol sasaran penjualan di pub, cafe, night club, tempat bilyard, warnet dll bila berminat hub.Bpk. DUWIYANTO phone :0318293492, 03170763378, 083856100828, 081331540438 atau kunjungi blog kami http://wwwfreshdrink.blogspot.com

DIJUAL MESIN CUCI HELM "WASH"

dijual mesin cuci helm WASH , harga mulai 6 jt sampai 11 jt an tinggal pilih sesuai kemampuan mesinnya semuanya serba digital ada mesin penghitungnya dan bertenaga infra red lagi, ada bonusnya dan bergaransi 1 tahun desainnya menarik ada 3 macam pilihan striping pokoknya okelah ..anda berminat hub. bpk.DUWIYANTO phone :0318293492, 03170763378, 083856100828, 081331540438 website:http://www.bisniscucihelm.co.cc

Kesungguhan belajar dan kecermatannya

     Chairil anwar belajar sungguh-sungguh untuk mencipta.Bagaimana kesungguhannya mempelajari para pujangga luar negeri dapat kita lihat dari salinan-salinannya dari hasil karya para sastrawan asing ,baik yang berasal dari Timur maupun Barat.

     Pada jaman pendudukan Jepang , ia menyalin sajak-sajak R.M.Rilke(Jerman),H.Marsman(Belanda),E.du Perron (Belanda),dan J.Slauerhoff (Belanda),yakni penyair-penyair yang sangat besar pengaruhnya kepadanya di samping seorang pujangga pemberontak bernama Nietzche (Jerman) yang juga besar pengaruhnya atas diri Chairil Anwar. Pada jaman revolusi ia menterjemahkan sajak karya Multatuli (Belanda) berjudul De Laatste Dag Der Hollanders op Jawa yang terdapat dalam buku Max Havelaar dengan judul Hari Akhir Olanda di Jawa. Selanjutnya diterjemahkannya Kena Gempur dari The Raid karya John Steinbeck (Amerika) dan pulanglah Dia Si Anak Hilang dari Le Retour de L'enfant prodigue karya Andre Gide (Perancis).juga telah diterjemahkannya sajak-sajak dari John Cornford(Inggris) ,Hsu Chih Mo (Cina) ,Conrad Aiken (Amerika), W.H. Auden (Amerika) dan sebagainya.Pada waktu meninggalnya pun Chairil Anwar meninggalkan kumpulan terjemahan dari sajak-sajak Inggris dan Amerika yang sedang dibuatnya.

     Tentang kecermatannya ,Chairil Anwar pernah mengatakan bahwa seorang seniman yang mendapat wahyu (Ilham,inspirasi) ciptaan, tidak boleh terus menulis diatas kertas. Wahyu yang datang itu harus dipertimbangkan, dipilih,dikupas dan kadang-kadang sama sekali dibuang. Sesudah itu baru dikumpulsatukan. Seorang seniman harus mempunyai ketajaman dan ketegasan dalam menimbang serta memutus. Pikiranlah yang berpengaruh besar dalam hasil seni yang bertingkat tinggi, yakni pikiran yang mengandung pertimbangan dan keputusan yang sehat dan cermat. Akhirnya dikatakannya bahwa wahyu dan wahyu itu ada dua macam, yakni wahyu yang sebenarnya dan wahyu yang bukan sebenarnya.

DIPONEGORO

Dimasa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Didepan sekali tuan menanti

Tak gentar.Lawan banyaknya seratus kali

Pedang dikanan,keris dikiri

Berselubung semangat yang tak bisa mati.

          Maju

          Ini barisan tak bergenderang-berpalu

          Sekali berarti

          Sudah itu mati.

Maju 

Bagimu negri

Menyediakan api

Punah diatas menghamba

Binasa di atas ditinda

Sungguhpun dalam ajal baru tercapai

Jika hidup harus merasai.

          Maju

          Serbu

          Serang

          Terjang

                                                         Dari:Kerikil Tajam

" WATAK CHAIRIL ANWAR "

a.Vitalis

     Chairil Anwar mengakui adanya Vitalis,yakni tenaga hidup atau api hidup yang hebat berkobar-kobar.

     Menurut Chairil Anwar,vitalitas itu harus diresapkan dalam seni karena sifat itu tidak mungkin dihilangkan/ditiadakan dalam seni, Dikatakannya pula bahwa vitalitas tidak sama dengan keindahan. Perbedaan antara keindahan dan vitalitas seperti perbedaan antara ujung dan pangkal.

Baginya, keindahan ialah persetimbangan perpaduan dari getaran-getaran hidup. Walaupun demikian,namun vitalitas itu perlu dalam mencapai keindahan. Dalam seni,vitalitas it chaostisch voorstadium ( tahap permulaan yang bersifat kacau ), sedangkan keindahan itu kosmisch einstadium (tahap akhir yang bersifat alamiah ).

     Dikatakannya selanjutnya bahwa tiap seniman harus menjadi perintis jalan, penuh keberanian dan tenaga hidup, tidak segan-segan pula mengarungi lautan luas tak bertepi karena seniman ialah tanda dari hidup yang melepas bebas. Seorang seniman tidak boleh hidup menyendiri dan memisahkan dari kehidupan. Hanya kemauanlah, yakni inti hidup, yang harus merdeka.

     Dikatakannya pula bahwa angkatan 45 ialah anak dari masa lain, yang tidak sama dengan angkatan yang mendahuluinya.Angkatan sebelumnya dikatakannya tidak berani berterus terang meskipun angkatan itu membela diri dengan mengatakan pemandangannya tentang kehidupan dan segalanya lebih dalam dan lebih luas.

     Angkatan 45 sudah sanggup bukan saja mengambil gambar-gambar biasa, tetapi juga gambar rontgen sampai ke putih tulang-belulang. Angkatan 45 tidak boleh lagi menjadi alat musik dari kehidupan, tetapi menjadi pemain dari lagu kehidupan. Akhirnya dikatakannya bahwa angkatan 45 harus menciptakan sesuatu yang berarti dalam hidupnya sebelum meninggal. Hal itu nyata pada ucapannya dalam sajak yang berjudul "DIPONEGORO" sekali berarti, sudah itu mati.

"CHAIRIL ANWAR"

     Sastrawan ini lahir di Medan pada tanggal 26 Juli 1922 dan meninggal di Jakarta pada tanggal 28 April 1949. Ia hanya mengenyam pendidikan di Mulo sampai kelas II. Chairil Anwar pernah menjadi redaktur majalah Gema Suasana. Dalam bulan Februari 1948 bersama-sama Ida Nasution ia memimpin Gelanggang, lampiran kebudayaan warta sepekan Siasat.

     Sebagai sastrawan, Chairil Anwar pernah menghasilkan karya sastra berbentuk puisi maupun prosa,baik yang berupa saduran maupun yang berwujud terjemahan.

     Untuk mengetahui hasil karya sastra Chairil Anwar, kiranya perlu diketahui wataknya lebih dahulu,karena wataknya itulah yang menjiwai hasil seninya,yang kemudian menjelma berwujud hasil karya sastra yang merupakan pancaran pribadinya.