Yang anda lihat bukanlah sebuah konsep melainkan sudah direalisasikan oleh Honda, setidaknya sudah dipamerkan di Los Angeles Auto Show beberapa waktu lalu.

FC Sport adalah mobil sport dari Honda yang menggunakan teknologi Hydrogen Fuel Cell yaitu menggunakan Hydrogen sebagai bahan bakarnya.

FC Sport dengan kapasitas 3 tempat duduk ini setidaknya ingin membuktikan bahwa kendaraan yang ramah lingkungan itu tidaklah selalu jelek bentuknya dan juga tidak bertenaga.

Di "Press Release" mereka juga diterangkan penggunaan warna putih untuk cat mobil melambangkan sebuah kendaraan yang"bersih" (ramah lingkungan) sedangkan penggunaan velg (serta ban) yang berwarna hitam menunjukkan bahwa mobil ini juga bertenaga. Jadi kombinasi warna ini menunjukkan keseimbangan antara ramah lingkungan dan juga bertenaga.

Kenapa tidak warna hijau yah?? Pasti lebih menunjukkan sifat "ramah lingkungan"-nya.

Gaya tapi tetap menjaga keselamatan bumi atau lingkungan, mungkin inilah moto yang tepat untuk disandang mobil sport, L1X-75GT.

Mobil yang dibuat oleh Mullen Motor yang berkolaborasi dengan Hybrid Technologies Inc. adalah mobil dengan tenaga listrik.

Walaupun dengan tenaga listrik, mobil ini dapat dipacu sampai 193 km/ jam dan dapat berjalan sejauh 160 km dengan hanya sekali isi baterai selama 4-6 jam.

Rencananya L1X-75GT akan dijual seharga sekitar Rp. 1,1 milyar dengan target pasar untuk kalangan orang kaya di Jepang, Arab dan Amerika.

Hei, apa Indonesia tidak termasuk?? Memang kita tidak mampu untuk membeli mobil seharga cuma 1,1 milyar rupiah.

Diberi nama B0 (B Zero) dimana mobil ini adalah mobil listrik yang didisain oleh Pininfarina (Italia) dan Bolloré (Perancis).

B0 atau disebut juga Bluecar menggunakan baterai (LMP Battery) yang bisa diisi ulang dengan 2 cara yaitu melalui aliran listrik biasa atau dari panel surya yang terletak di bagian atapnya.

B0 dapat berjalan sejauh 250 km dengan sekali isi ulang sedangkan untuk kecepatannya bisa mencapai 130 km/ jam serta 0-100 km/ jam dalam waktu 6,3 detik.

Bila anda sedang tidak punya waktu lama untuk isi ulang, dengan meluangkan waktu selama beberapa menit saja, B0 sudah bisa dijalankan sejauh 30 km.

Mobil B0 rencananya akan mulai dijual akhir tahun ini.

Sebenarnya ide mobil dengan menggunakan panel surya sudah pernah kami bahas sebelumnya yaitu Solar Electric Vehicles tetapi bedanya yang satu ini memang sudah terpasang langsung sedangkan Solar Electric Vehicles merupakan tambahan untuk beberapa jenis mobil.

Banyak orang sudah dibuat pusing dengan harga bensin yang semakin "berjaya" dan isu Pemanasan Global (Global Warming) yang terus "dinyanyikan" oleh banyak negara.

Sebuah perusahaan di Taiwan akan meluncurkan sebuah mobil bertenaga surya (Solar Car) yang dapat digunakan di jalan umum di sana. Kelebihan mobil ini tentu saja akan "menghapus" kedua masalah diatas.



Dengan ukuran yang kecil (hanya 3m x 1,3 m), mobil ini akan mudah untuk mencari parkir, terutama di Jakarta dimana kejelian melihat ruang parkir sangat diperlukan.

Mobil ini dijual dengan harga sekitar Rp. 250.000.000 dapat berlari dengan kecepatan sekitar 70 km per jam dan mempunyai 2 tempat duduk.

Dengan waktu isi ulang baterai sekitar beberapa jam, mobil ini dapat berjalan selama 3 jam.

Coba ada di Indonesia, pasti kami akan membelinya. . . . . atau lebih baik membeli mobil mewah buatan Jerman yah dengan harga semahal itu??

Mungkin perlu nambah "sedikit" uang tapi kenyamanan dan gengsi pasti jauh lebih banyak dibandingkan dengan mobil solar ini.

Introduction

The Honda Fit distinguishes itself from all other subcompacts with agile handling, zippy performance, and impressive practicality. A four-door hatchback, the Fit is amazingly comfortable, given its dimensions, even in the back seats.

The Honda Fit offers five-passenger seating and a unique second-row "Magic Seat" that either folds flat with the cargo floor, or flips up to carry tall items behind the first row of seats. The Honda Fit is available in two trim levels, the base Fit and the Sport, both are powered by a 117-hp 1.5-liter i-VTEC four-cylinder engine with front-wheel drive and a choice of a five-speed manual or five-speed automatic. Standard safety features include front airbags, front side airbags, side-curtain airbags, four-wheel ABS and electronic brake-force distribution. Electronic vehicle stability control is now optional on the Fit Sport.

The Honda Fit is completely redesigned for 2009, which adds more interior space and new standard equipment such as telescoping steering column, active head restraints, dual vanity mirrors and a driver's footrest.

Introduction

The benchmark Toyota Camry sedan continues its reputation of safety, reliability, and quality while offering fuel efficiency, space, and power.

The Camry is a front-wheel drive, five-passenger, four-door sedan featuring four trims: CE, LE, SE, and XLE. A 158-hp, 2.4-liter four-cylinder engine and five-speed manual transmission is standard; a five-speed automatic transmission is optional. Optional for LE, SE, and XLE models is a 268-hp, 3.5-liter V6 and six-speed automatic transmission with sequential shifting. ABS brakes, driver and front-passenger airbags, front seat-mounted side-impact airbags, and side curtain airbags are standard. Stability control and traction control are optional.

The 2009 Toyota Camry is a carryover from 2008.

Introduction

The Honda Civic is one of the most reliable and popular economy compact cars in its class. For years it has set the quality and performance standard for the affordable, compact car market.

Available in sedan or coupe bodies, all but the GX and Si trims are powered by a 140 horsepower, 1.8-liter inline four-cylinder with a standard five-speed manual transmission and optional five-speed automatic. The performance-oriented Si, comes with a 197 horsepower, 2.0-liter inline-4 bolted to a six-speed manual, while the GX is powered by a dedicated natural gas version of the 1.8-liter gas engine, and a five-speed automatic. Standard safety features on all Civics include anti-lock brakes, six airbags, active front head restraints and tire pressure monitoring.

For 2009, the Honda Civic gets refreshed exterior styling and new optional tech features, while the sedan adds two new trims, a DX-VP (Value Package) and an LX-S.

Introduction

The smart fortwo with its small stature provides excellent maneuverability in the city. On the road, its exceptional fuel economy makes it a great commuter vehicle.

The smart fortwo is available in either pure, passion, or BRABUS trims. The pure is solely available in coupe form, while the passion and BRABUS are offered as a coupe or cabriolet. Power comes from a 1.0-liter three-cylinder gasoline engine mated to a five-speed automated manual transmission. Standard safety features include electronic stability program, anti-lock brakes, four-airbags, and tridion safety cell.

For 2009 the smart fortwo receives a new performance oriented BRABUS trim.

Introduction

The new Toyota Corolla is among the best of the compact sedans: reliable and economical yet refined and comfortable.

The 2009 Corolla comes in five trims: Standard, LE, XLE, S, and XRS. The principal powertrain is a 132 horsepower, 1.8-liter dual VVT-I engine, matched with a five-speed manual or four-speed automatic transmission. An added powertrain, available only in XRS models, is a 158 horsepower, 2.4-liter VVT-I engine with a five-speed manual or new five-speed automatic transmission. All models come standard with front, side-impact and side-curtain airbags, ABS with brake assist, and whiplash protecting front seat active head restraints. Vehicle Stability Control with Traction Control is optional, standard on XRS models.

Completely redesigned for 2009, the Toyota Corolla is now in its 10th generation.

Introduction

For 2009, Hyundai introduces their new Genesis sedan. The Genesis is designed to offer the luxury appointments of much more expensive cars, for less.

The Genesis can be had with a 290-hp 3.8-liter V6, or a 375-hp (using premium fuel) 4.6-liter V8. Both engines send power to the rear wheels through a six-speed automatic transmission that features manual sequential shift capability. Mechanical safety features include traction control, stability control, and panic brake assist. The interior features a full compliment of airbags, electronic active front headrests that provide whiplash protection, and a tire pressure monitor. Luxurious leather seats, automatic dual-zone climate control and wood trim are just some of the appointments this car offers that are typically only found in vehicles costing much more.

Introduction

The front-wheel drive, five-passenger Nissan Altima combines performance and an attractive exterior as either a two-door coupe or a four-door sedan.

The Nissan Altima is powered by either a 175-hp 2.5-liter V6 or a 270-hp 3.5-liter V6 and the transmission choices include a six-speed manual or continuously variable transmission (CVT). The trims on the Altima include: the 2.5 Base (on the sedan only), the 2.5 S, the 3.5 SE and the 3.5 SL (on the sedan only). Safety features include: four-wheel disc brakes, anti-lock brakes on all trims except for the Sedan 2.5 Base, six airbags, front seat-belt pre-tensioners and a tire pressure monitoring system (TPMS). The coupe's roofline is 2.6 inches lower than the sedan's and flows back into a long and nicely sculpted tail section that narrows between wide shoulders above prominent wheel arches. The suspension is tuned to provide the driver with a more nimble feel and heightened responsiveness.

For 2009, the Nissan Altima Coupe and Sedan are a carryover.

Introduction

The all new 2009 Ford F-150 pickup truck delivers outstanding performance with its distinct trim levels, equipment packages and its broad range of cab styles and pickup box configurations.

The F-150 trims consist of the rugged and reliable XL, the sporty STX, the versatile and well equipped XLT, the durable FX4 and the luxurious Lariat. Each trim boasts its own unique styling, appearance and capabilities. All 2009 F-150's come equipped with a V8 engine and an automatic transmission. A 2-valve 4.6-liter V8 is mated to a 4-speed automatic transmission, and a 3-valve 4.6-liter or 5.4-liter V8 are mated to a new 6-speed automatic transmission. The F-150's versatility offers 4x2 or 4x4 drive systems, three cab styles, various pickup box designs and a host of option groups and available features. The F-150 can be ordered in millions of combinations to suit specific needs and individual tastes. The King Ranch and the new for 2009 Platinum Edition package add to the refinement and distinctiveness of this pickup truck.

For 2009, the regular cab FX4 trim has been discontinued, and several new and innovative options have been offered. These include: pickup box side access steps, rear tailgate step, SYNC voice-activated mobile phone and digital music system, a trailer brake controller, a remote starter system and a host of useful Ford Work Solution options.

Introduction

The Wrangler is one of the most fun-to-drive, off-road-capable Jeeps ever made. For open-air driving at the beach or on trail or even the just on the street, the standard soft top can be folded down or the available hard top can be taken off, the doors can be removed and the windshield can be folded down.

The two-door Wrangler is configurable in either X, Sahara and Rubicon trim with standard four-wheel drive. The standard 3.8-liter V-6 engine produces 202 horsepower, and the standard transmission is a six-speed manual with overdrive. An optional four-speed automatic with overdrive is available. Electronic stability control with roll control, traction control, brake assist and hill hold control are standard on all Wranglers. The Sahara offers body colour flares, Infinity speakers, remote keyless entry, power window, security alarm and 18-inch wheels. The Rubicon features equipment that off-road enthusiasts usually add anyway, including heavy duty axles, front and rear electronic locking differentials, 32-inch BF Goodrich mud tires, sway bar disconnect system, rock rails and a heavy-duty transfer case with 4:1 low-gear ratio. The available Freedom Top three-piece modular hardtop allows panels to be removed above the driver or passenger. Other options include Dual Top Group, half doors, remote start system, front seat-mounted side air bags, and MyGIG infotainment system with navigation.

For 2009, the Sahara receives power windows and power door locks with remote keyless entry as standard equipment.

Introduction

The MINI Cooper provides the driving enthusiast with a combination of fun-to-drive performance, engineering and unconventional attitude.

The two-door hatchback Cooper features a 118-hp 1.6-liter inline four-cylinder engine mated to a six-speed manual transmission or optional six-speed automatic. Standard safety equipment includes six airbags, ABS, traction control and stability control. A wide variety of interior trim materials and colors are available. Features such as Xenon headlights, sport suspension, Dynamic Traction Control, power sunroof, navigation system, parking sensors, Bluetooth wireless connectivity and satellite radio are optional.

The 2009 MINI Cooper hatchback is a carryover from 2008. The redesigned convertible will appear later in the model year.

Last year, Aston Martin employees shuttled in and out of Germany as they worked to put 30,000 miles on a Vantage in 30 days. Now comes word that Aston is placing the "Project 30,000" car in the hands of school teacher Richard Meredith and travel specialist Phil Colley, who will drive it from Tokyo to London using the Asian Highway.


The six-week journey is being run in collaboration with the UN and is intended to promote road safety in Asia while raising money for charity at the same time. The car now has over 100,000 miles on its odo and is liveried with a map of the Asian Highway route on its roof and sports the make Roads Safe logo and URL on its bodywork. The only modifications made for it in preparation for the trip are a slightly raised suspension, reinforced sump guard and full spare.

If you think that driving to any point on the European or Asian mainland from Tokyo sounds like pretty a neat trick, you're not alone. We looked at the Wikipedia entry on the highway, however, and it confirmed that the AH1 portion uses a ferry line running between Fukuoka, Japan and Pusan, South Korea. While driving through 15 countries sounds like it could be rough, doing it in an Aston seems much more palatable.

More details in the press release after the jump.

Sedan Mercedes-Benz 770K adalah mobil tunggangan pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Sedan cabriolet keluaran 1930–1937 inilah yang kerap mengantar Hitler saat ia menggelar parade. Pada 6 Januari 1973, sedan mewah elite pada masanya itu dilego sebesar US$ 153 ribu atau Rp 1.3 miliar saat acara lelang mobil-mobil kuno. Dan merupakan sedan bersejarah yang dilelang dengan harga termahal saat itu.

Jakarta – Pepatah bilang, tua-tua keladi semakin tua semakin jadi. Agaknya ini berlaku di dunia mobil kuno. Walau sudah gaek, justru dicari orang untuk koleksi. Di balik kelawasannya boleh jadi ia menyimpan sejarah yang mampu membangun nostalgia pemilik atau pewarisnya. Bagi pehobi mobil kuno yang awalnya tidak memiliki ikatan emosional, mau tak mau akan timbul juga perasaan itu.
Contohnya adalah Gunawan Tjandra (40), pengusaha sebuah hotel bintang lima ternama. Jumlah koleksinya terbilang rekor yakni 100 mobil! Kecintaan pada hobi mobil kuno berawal ketika dia masih belajar di Kanada tahun 1970-an. Setelah kembali ke Indonesia, dibenaknya ingin memiliki sebuah mobil kuno. Baru terlaksana tahun 1990-an ketika ia membeli sebuah Impala, empat pintu.
Ternyata mobil tersebut hasil modifikasi. Sebab setelah mendapat informasi belum ada dalam sejarah Impala Carbiolet memiliki empat pintu. Yang ada adalah dua pintu. Ia pun menyesal dan menjual kendaraan itu.
Hobinya pada mobil lawas malah mencuat pada tahun 1997, saat krismon (krisis moneter) menerpa Republik ini. Ketika itu ada upaya orang-orang untuk mengeskpor mobil kuno ke luar negeri. Ini membuatnya sedih. Akhirnya mobil kuno yang akan diekspor dibeli oleh Gunawan. Dan pada tahun 2000 dia berpikir tidak berguna memiliki tapi tak dipakai. Tercetuslah ide untuk membuat museum mobil di kawasan sirkuit Sentul.
Di sana dia membangun ruangan khusus untuk menyimpan 100 koleksi mobil yang terbuat dari tahun 1902 sampai tahun 1970-an. Kebanyakan mobil itu buatan Amerika dan sebagian Eropa, juga ada 30 motor besar-besar antik. Museum itu kini terbuka untuk umum. Di sana kisah perjalanan masing-masing kendaraan tertera.
Menyimpan dan merawat mobil-mobil kuno tentu bukan pekerjaan setengah hati. Orang awam menyebutnya sebagai kerepotan yang dicari-cari, tapi bagi pehobi sejati di situlah kenikmatan dan seninya. Sebab menurut Gunawan, penggemar tak hanya mengendarai lalu menyimpannya, tapi mereka memperbaiki dan mencari sukucadang yang sudah sulit dicari.

Kesan
Ada juga koleksinya yang merupakan hasil perburuan yakni Kingsway 1959. Ternyata mobil ini sudah keliling dari Afrika lalu ke Eropa, baru balik ke Indonesia. Harap maklum pemilik sebelumnya seorang duta besar. Mobil itu ditemukan di gudang dan menjadi sarang tikus dan tempat kucing tidur. Karena pemiliknya juga sayang, maka agak lama Gunawan merayu. Akhirnya pemilik lama merelakannya, dan Gunawan pun mengirim foto setiap restore yang dilakukan pada pemilik lamanya.
Dari sejumlah koleksi yang dimiliki, hampir semuanya mempunyai kesan tersendiri. Dia mempunyai mobil bekas dipakai Dewi Soekarno yakni Thunderbird dua pintu. Mobil ini termasuk tipe mobil muscular. Ada juga bekas milik Bung Karno, Imperial. Ada pula Cadillac 1957 bekas milik Adam Malik. Koleksi mobil bekas dipakai tokoh nasional, Gunawan mencari lewat teman-teman sehobi.
Kondisi mobil di awal pengumpulan itu, tak seluruhnya dalam keadaan baik. Sebagian malah keadaannya amburadul. Kini sekitar 20 mobil dari koleksinya masih dalam kondisi demikian. Memperbaikinya memakan waktu, sebab sasis, kaca, dan lis-lisnya masih dicari, Sumber informasi dari katalog yang diperoleh dari perpustakaan asing. Restorasi ini dilakukan tim teknik sendiri.
Mobil yang diperagakan di museum mobil di Sentul, pada dasarnya tak dipakai. Guna mencegah kerusakan, Gunawan mencabut akinya, tangki bensin diisi dengan kandungan solar lebih banyak supaya tak terjadi karatan. Oli di mesin dalam keadaan itu, memang turun. Tapi ini tidak apa. Ketika akan dipakai, oli dipompa secara manual dulu agar semua bagian mesin terkena oli. Barulah sesudahnya dihidupkan.
Walau koleksinya cukup bejibun, Gunawan masih punya kerinduan pada Corvette 1966, karena miliknya yang terdahulu terbakar bersama bengkel. Tapi sayangnya sejauh ini dia belum ketemu. Di Amerika harganya mencapai Rp 300 juta. Kini kalau dia ingin jalan-jalan, dia pakai Bel Air 1957, dan beberapa koleksi yang sengaja dia simpan di Jakarta. Kalau sudah bosan barulah dikembalikan ke museum dan menukarnya dengan jenis yang lain.

PPMKI
Bambang Rus Effendi (55), pehobi yang juga ketua umum PPMKI yang baru terpilih dalam Munas Tahun 2002 di Pangandaran. Sebagai pemegang pucuk pimpinan, pekerjaannya lebih banyak menginventarisasi mobil dan keanggotaan, pembenahan organisasi dan menjaring anggota baru.
Inventarisasi, menurut direktur sebuah perusahaan swasta itu dirasakan penting sebab antara 1997 – 2002, PPMKI sempat vakum. Kalau pun ada kegiatan lebih bersifat internal. Selama itu kontrol pengurus pusat pada organisasi di daerah sangat lemah. Akhirnya terjadi ekspor mobil kuno ke luar negeri. Tapi sepanjang pengetahuannya, jumlahnya tak banyak, sekitar tiga mobil.
Satu Chevrolet Fleet Master 1948. Mobil ini sangat bersejarah karena pada masa pascakemerdekaan 1950-an tugasnya mengangkut eksekutif negeri ini. Yang kedua, Impala tahun 1962 ke Australia dan Plymouth tahun 1953 ke Amerika.
Maklumlah karena pada masa itu angka rupiah itu sedang tinggi-tingginya. Beberepa anggota sempat tergiur. Padahal kalau dihitung-hitung, nilainya sama saja (dalam dolar). ”Dan itu sebenarnya tak bisa kita salahkan juga,” ujar Bambang.
Tiap tahun PPMKI menggelar even reli wisata nasional yang lokasinya berbeda-beda. Tahun ini rutenya, Jakarta – Bali dan telah berlangsung dari tanggal 27 Februari sampai 4 Maret. Ini dilakukan untuk mendukung pemulihan citra pariwisata Bali. Karena itu even ini diselenggarakan berkat kerjasama dengan Badan Pengembangan Pariwisata Indonesia dan Komite Bali for The World.
”Antusiasme tiap daerah yang kami lalui sangat tinggi. buktinya di Jateng kami disambut oleh Gubernur. Malah beliau ingin PPMKI terlibat dalam acara Borobudur Internasional Festival. Tanggalnya mungkin sekitar 25 Mei. Bentuk acaranya belum tahu, bisa jadi reli lagi. Dengan etape satu di Solo. Pak Gubernur meminta PPMKI membantu pengembangan wisata di daerah Selo di kaki Gunung Merapi,” sambung Bambang.

Dedengkot
Reli wisata yang diadakan PPMKI memang terbukti sukses menarik perhatian orang. Di Bali, menurut Bambang, reli itu jadi pusat perhatian bule-bule. Mereka heran mobil kuno itu masih bisa jalan dan terawat dengan baik. Waktu reli kemarin, ada satu peserta dari Belanda.
Peran Gunawan Tjandra juga tak bisa dipisahkan dalam kesuksesan reli ini. Salah satu pengurus pusat PPMKI itu banyak membantu, seperti menyediakan service car.
Selain Gunawan Tjandra, dedengkot reli yang ikut adalah Sofyan Tamara yang merupakan sesepuh organisasi. ”Beliau banyak membantu saya. Waktu itu, dia naik Ford Coronet 1965. Semula Solihin GP juga mau ikut tapi karena terlalu semangat waktu persiapan pas hari H-nya malah jatuh sakit.. Akhirnya, anaknya, Luthfi Solihin GP, wakil ketua umum PPMKI yang ikut dengan Buick 1957.
Bambang mengaku dirinya penggemar mobil kuno tulen. Ini dibuktikannya dengan tetap menunggangi mobil sepulang dari even reli tadi sebab sebagian besar peserta, akibat kelelahan, memilih naik pesawat atau kereta api. Mobil mereka dinaikkan trailer untuk diangkut ke Jakarta.
Waktu ikut reli Bali, Bambang memakai Chevrolet Deluxe 1952. Sejak ikut reli dari 1999, Bambang selalu pakai mobil ini. Kecintaan ini tumbuh karena ada story khusus di balik mobil ini. Mobil ini pernah dipakai oleh ayah Bambang. Rasa Nostalgia itu menyeruak ketika Solihin GP menawarinya mobil sejenis dengan angka tahun yang sama.
Selain Chevy itu, ayah Bambang juga memakai Bel Air tahun 1948. Tahun 1958, Bambang mulai mengenal mobil itu. ”Saya belajar mobil juga pakai Bel Air, waktu itu mulai nginjak-nginjak gas.”
Saat ini koleksi Bambang berjumlah 15 mobil. Selain kedua jenis mobil tadi, ia juga masih menyimpan Fiat 1925 model Borsalino, model mobil yang sering dipakai Al Capone. Ada juga Alvin Seven 700 cc 1935, Morris Cabriolet 1951, Morris Si Doel 1967, Pontiac 1953, Mercy Kentang 22.0 1955 dan Mercy Kebo 28.OS 1970.(SH/bayu dwi mardana/gatot irawan)